Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Teknik Bantingan Judo dan Penjelasannya

Komaruddin Bagja , Jurnalis-Sabtu, 19 Februari 2022 |17:31 WIB
Teknik Bantingan Judo dan Penjelasannya
Berikut teknik bantingan judo dan penjelasannya (Foto: Reuters)
A
A
A

TEKNIK bantingan judo dan penjelasannya akan dibahas Okezone. Ada teknik berdiri atau tachi waza dan juga ada teknik menjatuhkan diri atau sutemi waza. Teknik-teknik tersebut pun dibagi lagi menjadi beberapa bagian.

Pada teknik berdiri misalnya, ada teknik tangan (te waza), teknik pangkal paha (koshi waza), dan teknik kaki (ashi waza). Sementara itu, pada Teknik menjatuhkan diri, dibagi lagi menjadi teknik menjatuhkan diri ke belakang (ma sutemi waza) dan teknik menjatuhkan diri ke samping (yoko sutemi waza).

Teknik bantingan judo

(Pertarungan judo, foto: Reuters)

Berikut teknik-teknik bantingan Judo:

1. Sapuan Lutut - Hiza Guruma

Pada teknik Hiza guruma merupakan salah satu dari 40 bantingan dalam Judo yang dikembangkan oleh Kano Jigoro. Hiza guruma juga termasuk dalam 67 bantingan Kodokan judo saat ini. Teknik bantingan Hiza guruma diklasifikasikan sebagai teknik kaki.

2. Jegal dari Depan - Ko Uchi Gari

Teknik nomor dua bernama Kouchi Gari, ini milik kelompok kedua, Dai Nikyo, dari daftar bantingan tradisional, Gokyo no Waza, dari Kodokan judo. Jegal dari depan juga merupakan bagian dari 67 bantingan Kodokan judo saat ini. Ini diklasifikasikan sebagai teknik kaki.

3. Jegal dari Belakang - O Soto Gari

O soto gari adalah salah satu dari 40 bantingan Judo. Teknik ini milik kelompok pertama, Dai Ikkyo, dari daftar lempar tradisional, Gokyo no Waza, Kodokan Judo. O soto gari juga termasuk dalam 67 Throws of Kodokan Judo.

4. Sapuan Samping - Deashi Harai

Deashi Harai ialah salah satu gerakan kaki dasar yang dipelajari dalam seni bela diri. Meskipun sama seperti teknik dasar lainnya, deashi harai ini mempunyai banyak variasi.

Ia juga merupakan salah satu dari 40 bantingan Judo. Ini milik kelompok pertama, Dai-Ikkyo, dari daftar lempar tradisional, Gokyo no Nagewaza, dari Kodokan Judo. Deashi Harai diklasifikasikan sebagai teknik kaki. Deashi Harai juga merupakan salah satu dari 20 teknik dalam daftar Nagete Danzan Ryu (DZR).

5. Bantingan Paha - Uchi Mata

Teknik ini dilakukan dengan cara membanting lawan dengan menyapu paha lawan. Hingga hari ini, mata uchi telah secara konsisten menjadi salah satu teknik penilaian tertinggi dalam kompetisi.

6. Menjatuhkan Tubuh - Tai Otoshi

Tai Otoshi atau membanting lawan dengan mengangkat langsung tubuhnyA. Teknik ini milik kelompok kedua, Dai Nikyo, dari daftar lempar tradisional, Gokyo no Waza, Kodokan Judo. Tai Otoshi juga merupakan bagian dari 67 Throws of Kodokan Judo saat ini. Ini diklasifikasikan sebagai teknik tangan.

Teknik bantingan judo

(Pertarungan judo, foto: Reuters)

7. Bantingan Pangkal Paha Memutar - O Goshi

O goshi atau lemparan pangkal pahak ini milik Dai ikkyo dari Gokyo no Waza dari Kodokan Judo. Ini juga merupakan bagian dari 67 Throws of Kodokan Judo saat ini. Ini diklasifikasikan sebagai teknik pangkal paha.

8. Lemparan Bahu - Seoi Nage

Seoi nage adalah bantingan bahu. Teknik ini milik kelompok pertama, Dai Ikkyo, dari daftar bantingan tradisional, Gokyo no Waza, Kodokan Judo. Seoi nage juga merupakan bagian dari 67 Throws of Kodokan Judo saat ini. Ini diklasifikasikan sebagai teknik tangan.

9. Lemparan Guling Belakang - Tomoe Nage

Tomoe nage adalah salah satu dari 44 bantingan tradisional jujutsu dan Judo. Teknik ini milik kelompok ketiga, Sankyo dari daftar lempar tradisional, Gokyo tradisional (no waza), dan 67 Throws of Kodokan Judo saat ini. Teknik ini dilakukan dengan cara membanting lawan dengan menggulingkan tubuh sendiri ke tanah.

10. Bantingan Sapuan Pangkal Paha - Harai Goshi

Harai goshi merupakan salah satu dari 20 teknik dalam daftar Nagete Danzan Ryu serta salah satu dari 18 bantingan dalam sistem seni bela diri Kar-do-Jitsu-Ryu.

11. Bantingan Pangkal Paha Angkat - Surikomi Goshi

Surikomi goshi merupakan teknik bantingan Judo dengan menggunakan pangkal paha sebagai titik tumpu bantingan. Cara melakukannya, ketika lawan Anda maju dengan kaki kanannya, angkat dia ke arah Anda. Anda ingin lawan Anda tegak dan maju, lalu bersamaan meluncur kaki kanan Anda di depan sisi kanannya.

Selanjutnya, tariklah ke depan dan ke atas secara terus menerus saat Anda berputar di kaki kanan dengan melangkah mundur dengan kaki kiri Anda. Jatuhkan pinggul Anda dan putar lengan Anda sampai tepat di bawah ketiak kiri lawan. Anda bisa menjepitkan pinggul dengan memutar berlawanan arah jarum jam. Tarik lengan kanannya erat ke Anda untuk mengontrol saat Anda melempar dia.

(Andika Pratama)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement