TAVULLIA – Pembalap Mooney VR46 Ducati milik Valentino Rossi, Luca Marini, terus mempersiapkan diri untuk menghadapi balapan di MotoGP 2022. Dia pun mengaku masih memiliki keluhan dengan kinerja motor balapnya, yakni Desmosedici GP22.
Diketahui, tim balap Valentino Rossi memilih bekerja sama dengan Ducati. Dua pembalapnya, Luca Marini dan Marco Bezzecchi akan menggunakan motor Ducati terbaru, yakni Desmosedici GP22.
Marini pun sudah menjajal kinerja motor barunya di tes pramusim. Dia pun sempat menjadi yang tercepat pada hari kedua tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika. Pembalap asal Italia itu mencatatkan waktu 1 menit 31,289 detik.
Namun, Marini gagal mempertahankan kecepatannya pada hari terakhir. Ia hanya menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 31,289 detik.
BACA JUGA: MotoGP Mandalika 2022 Terapkan Travel Bubble, Pengamanan Hotel hingga Paddock Diperketat
Posisinya diambil alih oleh Pol Espargaro (Repsol Honda) yang menjadi tercepat. Adik dari Aleix Espargaro itu mencatatkan waktu 1 menit 31,060 detik.
Melihat hasil tersebut, Marini memberikan pujian kepada timnya karena telah bekerja bagus di dua tes pramusim, yakni Sepang dan Mandalika. Namun, pembalap asal Italia itu masih punya keluhan utamanya soal masalah pengereman pada Desmosedici GP22.
BACA JUGA: Valentino Rossi Ulang Tahun Ke-43, Sederet Hal Baru Sudah Menanti dalam Kehidupannya
“Keduanya! Saya pikir tim melakukan pekerjaan yang bagus untuk dua tes ini. Saya telah banyak berkembang bersama dengan kru saya. Kami pasti telah meningkat dan bekerja ke arah yang baik," kata Marini dilansir dari Crash, Rabu (16/2/2022).
“Tetapi, ada sesuatu pada elektronik, terutama rem mesin. Kami harus menemukan kompromi yang tepat dengan rem mesin karena seperti semua orang, saya ingin mengerem lebih keras tahun ini," ucapnya.