JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menggelar rapat evaluasi bersama stakeholder terkait MotoGP 2022. Rapat evaluasi ini termasuk dilakukan dengan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022, Hadi Tjahjanto.
Rapat sendiri dilakukan untuk menyempurnakan ajang balap internasional yang akan diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menparekraf Sandiaga saat Rapat Sinkronisasi secara virtual, Selasa (15/2/2022), menjelaskan Pre Season atau Pramusim MotoGP Mandalika tergolong sukses. Bahkan, Mandalika, Lombok, menjadi pusat perhatian dunia automotif internasional hingga masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif internasional karena hingar-bingarnya.
“Apresiasi tertinggi saya sampaikan ke Pak Hadi dan seluruh pihak yang terlibat atas nama pemerintah, Presiden Joko Widodo, menyampaikan terima kasih atas seluruh persiapan yang menjadi kewenangan dan kesuksesan pre season. Acara ini berhasil menjadi buah bibir masyarakat internasional dan kita harus bisa menyempurnakan persiapan untuk ajang pada 18-20 Maret 2022,” ujarnya.
BACA JUGA: Dalam Hal Ini, Alex Marquez Nilai Sirkuit Mandalika Lebih Baik dari Sirkuit Sepang
Namun, lanjut Menparekraf, kesuksesan pelaksanaan pre season test lalu, masih terdapat catatan yang perlu disempurnakan bersama. Hal itu agar jelang race nanti kesiapannya sudah sempurna termasuk dalam menyambut 100 ribu wisatawan, pembalap, dan official tim MotoGP.
BACA JUGA: MotoGP Indonesia 2022 Sebulan Lagi, MGPA Siap Tuntaskan PR dari Dorna untuk Sirkuit Mandalika
“Kita melihat bagaimana serunya para pembalap motoGP dan seluruh official yang terlibat dalam pelaksanaan pre season test. Kita evaluasi bersama ada 5S yang harus kita hadirkan. ‘S’ yang pertama superb, seamless, safe, secure, dan successful. Dan beberapa evaluasi di antaranya mudah-mudahan bisa dimitigasi dan dikoreksi catatan yang kami kumpulkan,” katanya.
Catatan pertama, kata Sandiaga, adalah hanya ada 4 dari 6 konter imigrasi di Bandara Lombok yang melayani Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sehingga terjadi penumpukan saat proses kedatangan pembalap dan tim official MotoGP.
“Ini harus ditindaklanjuti dan dievaluasi agar saat hari H nanti bisa ditambah konternya agar arus lalu lintas pendatang bisa berjalan dengan lebih lancar,” katanya.
Follow Berita Okezone di Google News