LOMBOK β Fotografer MotoGP, Gareth Harford sempat mengeluhkan mahalnya harga tes PCR di Lombok untuk mengikuti tes pramusim di Sirkuit Mandalika karena mencapi 310 pounds atau sekira Rp6 juta sekali tes. Namun, ia baru tahu ternyata harga tes PCR di Indonesia tak sampai Rp6 juta.
Menurut klarifikasi Harford, harga 310 pounds yang ia harus bayarkan itu ternyata tagihan untuk tes PCR semenjak ia pergi meninggalkan Inggris. Jadi, Harford sudah memastikan bahwa pernyataan ia sebelumnya yang menyebut harga sekali tes PCR di Lombok Rp6 juta itu tidak benar.
βHanya untuk mengklarifikasi. Harga 310 pounds (Rp6 juta) bukanlah biaya untuk melakukan tes PCR di Lombok. Itu semua adalah harga yang harus dibayarkan untuk semua tes (PCR) yang dilakukan semenjak saya meninggalkan Inggris,β bunyi pernyataan Harford di instagram stories akun pribadinya, @garethharford, Kamis (10/2/2022).

Sekadar informasi, sebelumnya Harford mengeluhkan betapa mahalnya harga tes PCR di Lombok. Apalagi melakukan tes PCR menjadi hal yang wajib bagi setiap pihak yang terlibat dalam tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika tersebut.
Sehingga mau tidak mau Harford harus membayar Rp6 juta hanya untuk sekali tes PCR. Ia pun sedikit kecewa ketika mengetahui masih akan melakukan dua kali tes PCR lagi, yang berarti Rp12 juta akan segera ia keluarkan hanya untuk mengikuti rangkaian acara di Sirkuit Mandalika.
Kendati demikian, Harford ternyata salah memahami tagihan Rp6 juta yang harus ia bayarkan. Sejatinya semua biaya itu merupakan uang tes untuk semua yang ia lakukan semenjak ia pergi dari Inggris.