LOMBOK – Seorang fotografer resmi MotoGP, Gareth Harford tampaknya memiliki kesan yang kurang baik saat mengikuti tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok pada akhir pekan ini. Pasalnya ia dikagetkan dengan harga sekali tes PCR yang mencapai 310 pounds atau sekira Rp6 juta!
Harford mengeluhkan betapa mahalnya harga tes PCR tersebut. Apalagi melakukan tes PCR menjadi hal yang wajib bagi setiap pihak yang terlibat dalam tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika tersebut.
Sehingga mau tidak mau Harford harus membayar Rp6 juta hanya untuk sekali tes PCR. Ia pun sedikit kecewa ketika mengetahui masih akan melakukan dua kali tes PCR lagi, yang berarti Rp12 juta akan segera ia keluarkan hanya untuk mengikuti rangkaian acara di Sirkuit Mandalika.

“310 poundtersling (Rp6 juta) untuk tes PCR dan masih ada dua tes lagi. Seseorang menghasilkan uang (yang banyak) di suatu tempat,” keluh Harford, mengutip dari instagram stories @garethharford, Kamis (10/2/2022).
Harga Rp6 juta per tes PCR tentu adalah harga yang sangat mahal. Padahal Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo sudah memberikan aturan sejak Kamis 27 Oktober 2021, bahwa tarif atau harga tes PCR tertinggi saat ini hanyalah Rp275 ribu untuk Jawa-Bali dan maksimal Rp300 ribu untuk luar Bali dan Jawa.
Terlepas dari hal yang tak mengenakan itu, Harford tetap menjalani pekerjaannya sebagai fotografer resmi MotoGP. Seperti ia sudah masuk ke dalam paddock di Sirkuit Mandalika untuk memotret momen di garasi setiap tim.