Blak-blakan, Alex Rins Ungkap Penyebab Utama Tampil Buruk di MotoGP 2021
SEPANG – Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, gagal unjuk gigi di MotoGP 2021. Harus tampil buruk dia pun akhirnya mengungkap penyebab utama tampilan buruknya di MotoGP 2021.
Rins mengakui masalah mentalitas selama MotoGP 2021. Hal ini telah membuat Rins menunjukkan penurunan performa. Pembalap berusia 26 tahun itu hanya meraih satu podium dari 17 balapan dan membuatnya menempati posisi ke-13 di akhir klasemen.
Sedangkan di musim sebelumnya, Rins berhasil tampil apik dengan meraih satu kemenangan dan empat podium. Ia pun berhasil finis di posisi ketiga di akhir klasemen.
BACA JUGA: Kalah Saing, Morbidelli Yakin Bisa Tampil Lebih Baik dari Quartararo di MotoGP 2022
Melihat buruknya penampilan sepanjang MotoGP 2021, Rins mengakui terlalu banyak mengambil risiko. Sementara di MotoGP 2022, ia ingin mengembalikan kecepatan dan mengaku mendapatkan masalah mentalitas sepanjang balapan.
BACA JUGA: Bersiap Jalani Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika, Tim MotoGP Sudah Mulai Mengepak Logistik
“Tahun lalu kami memiliki beberapa peluang bagus untuk mendapatkan hasil terbaik, tetapi sayangnya saya sering jatuh karena mengambil terlalu banyak risiko,” kata Rins, dilansir dari Speed Week, Minggu (7/2/2022).
"Di musim baru, saya harus mencoba untuk mendapatkan kembali kecepatan dan perasaan positif pada 2020, ini terutama masalah mentalitas," ucapnya.
Rins pun agak optimis bisa mewujudkan harapannya karena selama melakukan tes di Jerez, GSX-RR 22 mendapatkan hasil bagus. Namun, dia enggan cepat berpuas diri karena banyak tim yang diyakini tampil kuat, seperti Ducati, Yamaha, dan Honda.
"Selama tes di Jerez, GSX-RR saya bekerja dengan sempurna, tetapi saya kesulitan menilai seberapa kompetitif kami jika saya tidak memiliki perbandingan langsung dengan pembalap lain,” ujar Rins.
“Saya tidak tahu apa keseimbangan kekuatan di Yamaha, Ducati, dan Honda saat ini. Meskipun kami telah melakukan beberapa perbaikan, pesaing kami kini juga telah mengembangkan mesin mereka lebih jauh,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)
