JAKARTA – Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja, mendapat rekan duet baru. Berduet dengan Dejan Ferdinansyah, Gloria langsung memasang target tinggi.
Ya, perombakan di sektor ganda campuran pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI membuat Gloria Emanuelle Widjaja dikembalikan ke klubnya, PB Djarum. Di bawah bendera PB Djarum, Gloria dipasangkan dengan Dejan Ferdinansyah.

Gloria sendiri sebelumnya merupakan andalan pelatnas PBSI di sektor ganda campuran. Ia berpasangan dengan Hafiz Faizal, dan sudah melakoni berbagai turnamen.
Sementara Dejan, dia merupakan pemain PB Djarum yang sebelumnya dipasangkan dengan Serena Kani. Keduanya merupakan wakil Indonesia satu-satunya wakil Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 di Huelva, Spanyol, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Coret Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria dari Pelatnas, PBSI Galakkan Regenerasi
Dipasangkan dengan Dejan, Gloria langsung memasang target tinggi menjelang berbagai turnamen pada 2022. Namun begitu, dirinya tidak mau terbebani dengan bermacam target dan mengatakan hanya akan menikmati setiap pertandingan.
BACA JUGA: Meski Ganda Campuran Berisi Pemain Muda, Nova Widianto Pede Bisa Tembus Olimpiade 2024
“Tahun ini aku mulai berpasangan sama Dejan. Targetnya, karena pasangan baru jadi nggak mau ada beban, enjoy the game, menikmati suasana baru. Tapi pastinya tetep usaha maksimal di setiap pertandingan,” kata Gloria dilansir dari laman resmi PB Djarum, Minggu (30/1/2022).
“Dejan merupakan pemain yang bagus. Dia masih fresh dan muda. Tenaganya juga kencang. PR-nya tinggal ditingkatkan kematangan pukulan dan menambah pengalamannya. Target besar kami ada di 2024, Olimpiade Paris. Tapi kami nggak mau terbebani hal itu, kami mau main all out di setiap pertandingan saja,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gloria mengatakan akan terus menjalin komunikasi dengan baik dengan pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut. Selain berlatih teknik dan fisik, komunikasi merupakan salah satu persiapan menjelang keduanya menjalani berbagai turnamen.

Terdekat, keduanya kemungkinan besar akan mentas di tur Eropa. Tiga turnamen awal yang menjadi targetnya adalah German Open 2022, All England, dan Swiss Open 2022.
“Buat kami, ini bisa dibilang ajang pembuktian. Bahwa saya masih bisa bersaing dan Dejan yang masih muda juga bisa menunjukkan kemampuannya. Kami sama-sama saling mengisi. Saya dan Dejan juga terus berkomunikasi supaya kami bisa semakin klop,” tandasnya.
(Djanti Virantika)