MELBOURNE – Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal mengaku ogah memikirkan jumlah gelar grand slam yang dimilikinya atau rival-rivalnya seperti Roger Federer atau Novak Djokovic. Jadi, ia tak peduli sama sekali jika Federer atau Djokovic mampu merebut grand slam ke-21 lebih dahulu ketimbang dirinya atau justru dirinya yang lebih dulu.
Sebagaimana diketahui, Nadal yang kini berada di semifinal memiliki kesempatan untuk menjadi petenis pertama yang mengemas 21 gelar Grand Slam di Australia Open 2022. Sebab, Djokovic dan Federer yang juga telah mempunyai 20 gelar tak bisa mengikuti Australia Open 2022.
Djokovic dideportasi dari Australia karena visanya yang dibatalkan, sedangkan Federer masih menjalani operasi lututnya. Karenanya, kesempatan Nadal untuk melewati pencapaian itu sangat terbuka lebar.
Kendati demikian, Nadal tidak mau terlalu berambisi untuk menjadi yang terbanyak dalam meraih gelar Grand Slam. Petenis ranking lima dunia itu mengatakan tak masalah jika di akhir karier raihan gelarnya berhasil dilewati Djokovic dan Federer.
“Saya tidak percaya bahwa kebahagiaan saya, kebahagiaan masa depan saya akan tergantung pada apakah saya mencapai satu Grand Slam lebih banyak dari yang lain atau jika yang lain mencapai lebih banyak Grand Slam daripada saya,” kata Nadal dilansir dari Tennis Wolrd, Kamis (27/1/2022).
“Tidak, saya sangat puas dan merasa (saya) orang yang sangat beruntung secara umum untuk semua hal yang terjadi pada saya dalam hidup ini,” sambungnya.