MELBOURNE β Petenis tunggal putra Spanyol, Rafael Nadal, punya peluang mencetak rekor soal jumlah gelar juara Grand Slam di Australia Open 2022. Namun, Nadal menegaskan bahwa itu tak jadi fokus utamnya di Australia Open 2022.
Nadal mengaku tidak akan menyesal jika gagal merengkuh gelar saat dia semakin dekat dengan rekor gelar juara Grand Slam ke-21 di Australian Open. Petenis hebat asal Spanyol itu selamat dalam pertarungan lima set melawan petenis Kanada, Denis Shapovalov, di Rod Laver Arena, untuk mencapai semifinal ketujuh di Melbourne.
Sementara itu, pesaing terberatnya saat ini, Novak Djkovic, dideportasi sebelum turnamen dan Roger Federer belum pulih dari operasi lutut. Nadal pun memiliki kesempatan yang lebih untuk meraih rekor sepanjang masa. Namun, dia mengatakan tidak masalah baginya jika hal itu tidak terjadi.
"Saya tidak berharap apa pun. Saya hanya terus berjalan," kata Nadal, dikutip dari Reuters.
"Mengenai apa yang bisa terjadi di masa depan, sejujurnya saya tidak terlalu peduli,β sambungnya.
"Saya tidak akan frustrasi jika Novak atau Roger mengakhiri karier dengan lebih banyak Grand Slam daripada saya,β tegas Nadal.
"Maksud saya mari nikmati situasi yang kami lakukan, masing-masing dari kami, kami melakukan hal-hal yang sangat istimewa dalam olahraga kami,β jelasnya.
Dari khawatir kariernya dalam bahaya beberapa bulan lalu saat dia berjuang untuk pulih dari masalah kaki, kini Nadal akan bertanding di semifinal Grand Slam ke-36 pada Jumat.