“Perasaan kekeluargaan berarti bahwa kita semua harus bersatu dan melakukan segala sesuatu bersama-sama,” sambungnya.
Selain itu, Tardozzi hanya mementingkan tim yang bisa bekerja sama dengan baik. Hal tersebut bertujuan agar semua sektor dalam tubuh Ducati bisa berkoordinasi dengan baik tanpa kendala berarti.
“Tidak perlu memiliki sepuluh mekanik terbaik di dunia atau sepuluh insinyur terbaik. Anda harus memiliki orang terbaik yang tahu bagaimana bekerja bersama yang lain,” tambah Tardozzi.

“Masing-masing harus memiliki sektor sendiri dan bekerja dalam koordinasi dengan sektor lain dalam kaitannya," lanjutnya.
Kini Tardozzi berharap rasa kekeluargaan itu bisa terus dilakukan di MotoGP 2022. Dengan semangat kekeluargaan serta motor yang kuat, ia percaya diri timnya mampu berbicara banyak di musim yang baru.
(Rivan Nasri Rachman)