MELBOURNE – Kisruh petenis putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, untuk tampil di Australia Open 2022 terus berlanjut. Kini, Djokovic juga terancam hukuman tiga tahun penjara bila terbukti bersalah.
Sebagaimana diketahui, Djokovic dilaporkan telah melanggar aturan deklarasi perjalanan menuju Australia saat mendarat di Melbourne pada Sabtu 8 Januari 2022. Sebab itu, pemerintah Australia membatalkan visa petenis asal Serbia itu.
Dalam laporan itu, Djokovic disebut melanggar aturan isolasi 14 hari pasca-dinyatakan positif Covid-19 sebelum tiba di Australia. Djokovic diketahui di antara hari itu menghadiri acara wawancara dan pemotretan dengan surat kabar Prancis, L'Equipe, di pusat tenisnya di Beograd.
BACA JUGA: Menang Banding, Novak Djokovic Tegaskan Bakal Main di Australia Open 2022
Djokovic pun harus mendekap di rumah tahanan imigrasi sementara waktu sebelum menjalani sidang banding pada hari ini. Untungnya, dia menang dan masih berpotensi tampil di ajang Australia Open 2022.
BACA JUGA: Novak Djokovic Bisa Tampil di Australia Open 2022, Ini Respons Rafael Nadal
Namun lagi-lagi, hal itu bergantung pada keputusan pemerintah Australia setuju atau tidak untuk mencabut pembatalan visanya. Diharapkan, keputusan final dibuat pada Kamis (13/1/2021) waktu setempat.