Lebih lanjut, Suppo menilai kesalahan Honda adalah membiarkan Pedrosa pergi meninggalkan tim. Karena menurutnya, perkembangan motor RC213V hanya memusatkan Marquez untuk menjadi lebih kuat setiap musimnya.
“Adalah sebuah kesalahan, misalnya, membiarkan Dani Pedrosa pergi. Itu menunjukkan bahwa perkembangan motor sedang menuju ke arah di mana hanya Marc yang bisa menjadi kuat,” ucapnya.
Di sisi lain, Suppo menilai Honda tidak melakukan persiapan dengan melihat situasi jika Marquez cedera. Ia pun mengaku menyesal usai meninggalkan tim karena mereka harus berjuang dengan situasi sulit.
"Sama sekali tidak ada persiapan untuk waktu setelah Marc. Saya sangat menyesal untuk Honda, yang sekarang harus berjuang seperti ini," pungkasnya.
(Djanti Virantika)