JAKARTA – Sistem gelembung atau bubble pada pelaksanaan Liga Basket Indonesia (IBL) 2022 mengalami perubahan. Hal itu disampaikankan oleh Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah saat konferensi pers, Rabu (29/12/2201).
Pada IBL 2022 akan digelar di 6 kota besar untuk enam seri pelaksanaan. Nantinya di masing-masing kota tetap menerapkan sistem bubble tapi aktivitas para pemain bisa lebih luas sesuai radius tertentu.
Junas Miradiarsyah menjelaskan bahwa sistem baru ini meniru apa yang diberlakukan di FIBA Asia Cup 2022 pada Juli 2022 mendatang.
Baca juga: Berlangsung 6 Seri, IBL Umumkan Jadwal Babak Reguler Musim 2022
“Di 2022 sistem bubble kami kurang lebih sama seperti direncanakan di FIBA Asia mendatang. Di mana rencana permainannya untuk Jakarta kita lakukan di Senayan yang hotelnya ada di beberapa tempat. Kita tetapkan hotel yang radiusnya tidak jauh dari lokasi tersebut,” ucap Junas.
Baca juga: Perbasi Sambut Baik Artis Ramaikan Dunia Basket Indonesia
“Di lokasi-lokasi tersebut baru kita lakukan prinsip-prinsip bubble. Artinya mereka tidak pulang ke rumah, tidak beraktivitas di luar area yang tidak kita izinkan jadi aktivitasnya hanya di tempat tinggal, latihan, bertanding kemudian transportasinya juga sudah kita secure,” lanjutnya.