Tim Pabrikan Ducati Siap-Siap Gigit Jari, Pramac Beri Kode Ogah Lepaskan Jorge Martin

BLAENAU GWENT – Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin tampil luar biasa di musim pertamanya pada MotoGP 2021. Ia yang kemudian meraih gelar rookie of the year itu lantas disebut-sebut langsung dilirik tim pabrikan Ducati dan akan dipromosikan untuk MotoGP 2023.

Mendengar isu tersebut, CEO Pramac Ducati, Paolo Campinoti malah memberikan kode bahwa pihaknya enggan melepaskan Martin ke Ducati Lenovo. Pasalnya ia masih mau mempertahankan formasi Martin dan Johann Zarco di garasi timnya.

Sebagaimana diketahui, pembalap-pembalap dari tim satelit di MotoGP biasanya akan dipromosikan ke tim pabrikan jika dianggap mempunyai kemampuan yang mumpuni. Hal tersebut juga menjadi strategi dari Ducati selama bertahun-tahun, sebagai contoh adalah pindahnya Francesco Bagnaia ke Ducati Lenovo musim lalu.

Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Yakin 2 Pembalap Pramac Racing Gemilang di MotoGP 2022

Akan tetapi, saat ini sepertinya Campinoti tidak mau komposisi pembalapnya berubah. Sebab, Pramac Ducati tampil cukup impresif pada musim 2021.

Pada MotoGP 2021, Martin dan Zarco menyumbang delapan podium untuk timnya. Bahkan, pembalap asal Spanyol itu meraih satu kemenangan dan menyabet gelar rookie terbaik tahun ini.

Sementara Zarco, berhasil finis kelima pada klasemen akhir. Alhasil, pembalap asal Prancis itu dinobatkan sebagai pembalap tim independen terbaik.

Melihat hasil tersebut, Martin punya peluang lebih besar untuk promosi ke tim pabrikan mengingat Zarco yang saat ini sudah berusia 31 tahun. Namun, langkahnya mungkin akan tertahan karena Campinoti ingin tetap mempertahankannya dan Zarco pada 2023 mendatang.

“Mereka yang bergabung dengan tim kami mengikuti alur secara alami, mengingat kemungkinan promosi ke tim pabrikan Ducati. Jorge Martin memiliki kemampuan untuk melakukannya (promosi),” kata Campinoti dilansir dari Tuttomotoriweb, Selasa (28/12/2021).

“Bagnaia dan Miller juga memiliki segalanya untuk mempertahankan posisi mereka di Ducati, tetapi impian saya adalah menjaga Martin dan Zarco bersama kami juga di 2023,” tambahnya.

Tentunya nasib Martin ke tim pabrikan tergantung kinerja dua pembalap Ducati di MotoGP 2022, terutama Jack Miller. Sebab Miller disebut-sebut bakal ditendang jika saja tak memberikan hasil positif di sepanjang MotoGP 2022.

(Rivan Nasri Rachman)