Sedikit Sombong, Bos Honda Ini Remehkan Ducati yang Tak Bisa Maksimalkan Desmosedici
BARCELONA - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig menyebut bahwa Desmosedici milik Ducati sebagai slah satu motor yang bagus, terutam di MotoGP 2021. Kendati begitu, ia heran mengapa dengan motor yang bagus itu Ducati masih saja kesulitan menjadi juara dunia.
Sebagaimana diketahui, Ducati menjadi konstruktor MotoGP 2021. Hal ini kemudian membuat banyak pihak menyebut Ducati memiliki motor terbaik di MotoGP musim ini.
Meski banyak pihak menilai Ducati memiliki motor kompetitif, tetapi Puig mengatakan pembalap Ducati masih belum berhasil menjadi juara. Ia melihat Ducati masih kesulitan menemukan pembalap yang bisa menjadi juara seperti yang dilakukan Casey Stoner pada MotoGP 2007.
Baca Juga: Ragu Ducati Juara MotoGP 2022, Manajer Honda: Ujung-ujungnya Selalu Gagal meski Difavoritkan
“Semua orang mengatakan bahwa Ducati berjalan dengan sangat baik, dan juga benar bahwa motor mereka bekerja dengan baik, tetapi juga benar bahwa pada akhirnya mereka tidak pernah memenangkan apa pun,” kata Puig dilansir dari Speedweek, Minggu (26/12/2021).
“Sejak Stoner berjaya bersama Bridgestone pada 2007, mereka belum pernah meraih gelar juara dunia," tambahnya.
Sedangkan di 2017-2019 Ducati hanya mampu menempati posisi runner-up, setelah pembalapnya yaitu Andrea Dovizioso kalah bersaing dengan Marc Marquez. Meski musim ini Marquez harus absen dari MotoGP, tetapi pembalap dari Pabrikan Italia itu masih saja kesulitan menjadi juara.
Francesco Bagnaia harus menjadi runner-up pada musim ini, setelah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) berhasil menjadi juara. Namun, Ducati bisa saja menjadi juara musim depan setelah ketiga pembalapnya yaitu Bagnaia, Jack Miller, dan Johann Zarco berada di urutan lima besar klasemen MotoGP 2021.
Melihat apa yang ditunjukan rider Ducati musim lalu, Puig mengatakan mereka adalah lawan yang tangguh. Namun, ia menjelaskan mereka harus membuktikan dengan menjadi juara.
"Mereka (Ducati) jelas lawan yang tangguh. Tapi mari kita lihat apakah mereka benar-benar bisa melakukannya," sambung Puig.
Tentu apa yang dikatakan Puig itu terkesan sangat sombong, namun ia berkata fakta. Ducati nyatanya masih kesulitan untuk menjadi juara meski memiliki motor yang cepat.
(Rivan Nasri Rachman)
