QUEENSLAND – Pembalap Lenovo Ducati, Jack Miller, menilai bahwa persiapan fisik menjadi faktor penting dalam bersaing di MotoGP. Pandangan ini muncul karena Marc Marquez yang terus menaikkan standar persaingan di MotoGP.
Saat ini, persiapan fisik mengambil peran yang semakin dominan untuk pembalap kelas atas yang harus mengendarai motor prototipe yang semakin kuat dan berotot. Sebab, mereka membutuhkan daya tahan dan kekuatan.

Menurut Miller, The Baby Alien –julukan Marquez- adalah salah satu contoh pembalap yang melatih kebugarannya dengan baik. Alhasil, fisiknya sangat siap ketika balapan. Buktinya, Marc Marquez sendiri berhasil mendominasi MotoGP dengan enam gelar juara dunia sejak 2013.
BACA JUGA: Tak Ada Perseteruan Panas, Francesco Bagnaia Sebut MotoGP Telah Berubah
Namun, ketika cedera datang menghantam tubuhnya, pembalap asal Spanyol itu kehilangan sentuhannya. Kondisinya tidak lagi bugar 100% dalam dua musim terakhir sehingga membuat performanya kian menurun.
Tentu saja, itu menjadi contoh yang sangat akurat bahwa persiapan fisik yang baik bisa membuat seorang pembalap mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Sungguh menakjubkan bagaimana olahraga ini berkembang. Marc telah meningkatkan standar dan yang lain telah mencoba mengejarnya untuk waktu yang lama. Itu sebabnya kami sekarang sampai pada titik ini,” kata Miller dilansir dari Tuttomotoriweb, Sabtu (25/12/2021).
Lebih lanjut, Miller berpendapat bahwa saat ini seorang pembalap harus menjadi seorang atlet seutuhnya yang benar-benar melakukan olahraga fisik. Menurutnya, seorang pembalap yang hanya mengandalkan latihan balapan, tanpa mempersiapkan kekuatan fisik, tidak akan bisa mengembangkan kemampuannya.

“Ini bukan lagi pekerjaan di mana Anda bekerja keras hanya di akhir pekan saja. Tidak ada gunanya balapan dua atau tiga hari seminggu dan hanya itu. Itu adalah mentalitas yang saya miliki pada awalnya, sampai saya menyadari bahwa itu tidak seperti itu lagi,” jelas pembalap berusia 26 tahun itu.
“Semua orang telah menaikkan level mereka untuk menjadi atlet. Berhentilah menjadi pengendara motor sederhana dan jadilah atlet, kamu harus menjadi atlet elite,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)