Sedangkan Tim Merah-Putih, mereka terakhir kali menyabet gelar juara pada 2019 lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sayangnya, pada tahun ini, PBSI memutuskan untuk menarik semua pemain karena mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang sedang memburuk di Eropa. Alhasil, Indonesia tidak memiliki kesempatan untuk menambah gelar tahun ini.
Sekadar informasi, perjalanan Loh tidak mudah untuk mendapat medali emas di Huelva karena harus berjumpa dengan sejumlah pemain top dunia. Seperti pemain ranking satu dan tiga dunia asal Denmark, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen.
Namun, berkat permainan apiknya, dia sukses menyingkirkan dua pemain tersebut masing-masing pada babak pertama dan semifinal. Untuk itu, prestasi yang didapat oleh Kean itu sangatlah luar biasa.
Loh membuat bangga negaranya dengan gelar juara dunianya itu. Dia pun turut mempermalukan Malaysia yang belum mengoleksi satu gelar pun di ajang Kejuaraan Dunia.
(Djanti Virantika)