“Yang mengubah pemikiran ini adalah Masao Furusawa yang pada Juni 2003 menjadi pemimpin proyek kami. Dia meyakinkan para pemimpin tentang fakta, bahwa untuk menang sangat penting memiliki pembalap papan atas,” ungkapnya.
Perlu diketahui, Masao dulunya adalah Kepala Teknik di Yamaha pada waktu itu. Dia bisa dibilang otak di balik kehebatan Yamaha yang kala itu sangat disegani.
(Andika Pratama)