TORINO – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menutup MotoGP 2021 dengan sangat baik karena finis sebagai runner-up. Dengan bermodalkan itu, Bagnaia yakin ia bisa bersinar di MotoGP 2022 karena fondasi dan racikan untuk bisa memaksimalkan motornya sudah berjalan dengan baik.
Sebagaimana diketahui, pemuda yang akrab disapa Pecco itu tampil sangat apik pada MotoGP 2021. Dia menjadi pesaing ketat bagi sang juara dunia, Fabio Quartararo, dan mengakhiri musim di posisi kedua.
Padahal, sebenarnya penampilan pembalap berusia 24 tahun itu tidak terlalu menonjol pada awal musim. Namun, dia terus mengalami peningkatan terutama setelah jeda musim panas dan terus konsisten hingga akhir musim.
Untuk itu, Pecco berharap bisa melanjutkan performa apiknya itu pada musim depan. Menurutnya, timnya sudah memiliki modal yang bagus sehingga punya pijakan untuk memulai musim 2022 dengan baik.
“Tujuan saya tentu untuk meneruskan pekerjaan yang dilakukan tahun ini. Kami telah meletakkan fondasi yang sangat baik, kami telah banyak meningkat dan kami telah berkembang,” kata Bagnaia dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (15/12/2021).
“Di fase akhir musim kami sangat kuat. Kami harus mulai dari sana dan berusaha segera menjadi kuat,” imbuhnya.
Selain itu, Pecco juga sangat senang dengan hasil tes yang dilakukan di Jerez beberapa waktu lalu. Dia berpendapat bahwa motor Ducati baru yang ditungganginya sudah nyaris sempurna. Alhasil, dia sangat percaya diri bisa kembali mengulangi dan bahkan melebihi pencapaiannya musim lalu pada tahun depan.
Sekadar informasi, pada MotoGP 2021 lalu, pembalap kelahiran Turin itu mengoleksi 252 poin. Dia mendapat sembilan podium yang empat di antaranya dicapai sebagai pemenang.
Jadi, tak heran jika Bagnaia berhasil mengakhiri kompetisi MotoGP 2021 di posisi kedua. Ia hanya kalah tipis, yakni 26 poin dari Fabio Quatararo (Monster Energy Yamaha) yang keluar sebagai juara dunia MotoGP 2021.
(Rivan Nasri Rachman)