“Masalah kami terdapat pada awal musim, ketika kami belum bisa memaksimalkan potensi motor. Kemudian banyak hal terjadi yang membuat kami gagal memenangkan titel,” ujarnya.
Walau demikian, Dall’Igna merasa perkembangan Bagnaia musim ini begitu luar biasa. Dia bahkan menganggap pembalap yang akrab dipanggil Pecco tersebut sebagai pemimpin.
“Saya merasa perkembangannya sungguh luar biasa. Dia tak berhenti berkembang sepanjang musim ini. saya senang dengan hal itu. Paling penting, dia dapat berkomunikasi. Dia adalah pemimpin,” tutur Dall’Igna.
(Rachmat Fahzry)