Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berharap Hukuman dari WADA Tak Terulang Lagi, Ketum KONI Ajak Semua Pihak Lebih Teliti

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Minggu, 12 Desember 2021 |00:04 WIB
Berharap Hukuman dari WADA Tak Terulang Lagi, Ketum KONI Ajak Semua Pihak Lebih Teliti
Ketum KONI, Marciano Norman.
A
A
A

JAKARTA – Sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah merugikan Indonesia. Kerugian yang dimaksud adalah tidak bisa berkibarnya bendera Indonesia seperti saat tim bulu tangkis Tanah Air menjuarai Piala Thomas 2020.

Tak mau kejadian itu terulang lagi, Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan agar sanksi yang dijatuhkan WADA kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) segera dibebaskan.

Baca Juga: KONI dan KOI Dorong FFI Antar Futsal ke Skala Internasional

Ketum KONI, Marciano Norman. (Foto: Ilham Sigit/MPI)

Marciano menyampaikan bahwa insiden doping tersebut tidak boleh terjadi lagi di kemudian hari. Sebagai informasi, saat ini Ketua (Ketua Olimpiade Indonesia) KOI, Raja Sapta Oktohari sedang berada di Swiss untuk mengurus sanksi WADA tersebut.

Sapta pun hanya bisa menyampaikan selamat atas pelantikan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sports Seluruh Indonesia (PB ISSI) yang baru kepada Jenderal Kapolri Listyo Sigit Prabowo melalui rekaman video.

Pada prosesi pelantikan Ketum PB ISSI, Marciano turut menyayangkan sanksi yang menyebabkan bendera Merah Putih tidak bisa berkibar di beberapa event internasional tersebut. Dirinya mengatakan bahwa sanksi tersebut tidak boleh terjadi lagi di kemudian hari.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement