 
                “Saya tidak bisa memberi Anda tanggal, tapi jelas Australia Terbuka akan segera datang, jadi anda akan segera tahu,” sambungnya.
“Saya akan mencoba menggunakan beberapa hari ke depan untuk pulih, beristirahat dan melupakan tenis. Saya benar-benar lelah dari musim ini dan sepanjang tahun ini,” ungkapnya.

Tentunya, hal ini merupakan keputusan berat bagi Djokovic. Pasalnya, jika dia melewatkan turnamen tersebut, dia akan melewatkan kesempatan untuk memuncaki gelar juara grand slam terbanyak sepanjang masa.
Saat ini, petenis berusia 34 tahun itu telah mengoleksi sembilan gelar grand slam. Hasil itu sama seperti yang dicapai Rafael Nadal dan Roger Federer. Sementara itu, Australia Open 2022 sendiri dijadwalkan pada 17 hingga 30 Januari 2022.
(Djanti Virantika)