Motor Ducati Makin Galak, Jack Miller Jadi Pede Incar Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
TOWNSVILLE – Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller memiliki target tinggi di MotoGP 2022, yakni menjadi juara dunia. Miller berani mengincar posisi tersebut karena ia percaya motor Desmosedici GP 22 bisa mengantarkannya untuk menjadi yang terbaik di tahun depan.
Seperti diketahui, MotoGP 2021 telah berakhir, yang mana Fabio Quartararo keluar sebagai juara dunia pada musim tersebut. Sementara itu, para pembalap lainnya juga telah mempersiapkan untuk mengarungi MotoGP 2022.
Dua tes balapan juga telah dilakukan di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada November lalu. Tes itu dilakukan guna memperbaiki set up pada motor yang akan para pembalap gunakan di musim 2022.
Baca Juga: Daftar Lengkap 24 Pembalap MotoGP 2022: Marc Marquez Didaftarkan, Fabio Quartararo Juara Lagi?
Selama tes di Jerez itu, Ducati selalu menunjukan tren positifnya. Tentu hal itu membuat para ridernya seperti Miller semakin percaya diri untuk mendapat hasil maksimal di musim depan.
Saking percaya dirinya, pembalap asal Australia itu pun mengincar target menjadi juara dunia MotoGP 2022. Menurutnya, performa yang ia rasakan di tiap musimnya selalu meningkat. Pada musim ini, dia berhasil finish di peringkat empat dan merupakan hasil terbaiknya.
“Saya akan berusaha untuk terus maju. Saya sekarang finis keempat di musim ini, itu hasil terbaik saya sejauh ini. Saya tiga tempat lebih baik dari tahun lalu,” ujar Miller, dikutip dari Speedweek, Rabu (1/12/2021).
“Sekarang tujuannya adalah menjadi tiga tempat lebih baik lagi tahun depan (berada di peringkat pertama alias juara dunia),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Miller mengatakan akan menikmati liburannya terlebih dahulu sebelum mengarungi musim 2022 bersama Ducati. Dengan harapan dia kembali ke Eropa menjadi rider yang lebih baik dari musim ini.
“Saya akan memikirkan semua yang telah terjadi tahun ini. Saya ingin menikmati liburan musim dingin dan kembali ke Eropa sebagai pembalap yang lebih baik,” tambahnya.
Perkembangan motor Ducati memang terbilang pesat. Dalam dua tahun terakhir, Ducati selalu keluar sebagai pemenang di klasemen tim konstruktor, yang memperlihatkan bahwa Desmosedici semakin galak.
(Rivan Nasri Rachman)
