JEREZ - Pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, masih dalam proses pemulihan untuk mengembalikan penglihatannya yang mengalami gangguan. Alhasil, pembalap Spanyol itu tidak bisa ikut campur terlalu banyak dalam pengembangan motor Honda, RC213V, edisi MotoGP 2022.
Tanpa Marquez yang bisa menjadi acuan, Bos Honda, Alberto Puig, sempat bingung dengan komentar yang diberikan para pembalap lainnya. Akan tetapi, dia kini sudah mengetahui arah pengembangan motornya.
Sekadar informasi, kondisi Marquez membuat Honda harus memutar otak dalam mengembangkan motornya. Mereka pun mengutus tiga pembalap untuk mencoba RC213V.
Mereka adalah Pol Espargaro, Takaaki Nakagami, dan Alex Marquez. Di luar dugaan, ketiga pembalap itu memiliki komentar berbeda-beda mengenai motornya.
BACA JUGA: Meski Kini Cedera Parah, Marc Marquez Diyakini Tetap Jadi Favorit di MotoGP 2022
Hanya saja, Puig sedikit lega terdapat satu benang merah dari komentar mereka. Hal itu pun membuat Honda dapat langsung mengerjakan kekurangan yang terdapat pada motornya.
“Kesimpulannya positif, karena kami telah menemukan kemana arah selanjutnya. Ketika motornya diuji oleh beberapa pembalap berbeda, setiap pembalap memberikan pendapat berbeda,” kata Puig, dikutip dari Motorsport, Jumat (26/11/2021).
“Hal itu membuat keadaan begitu rumit. Beruntung, opini yang diberikan oleh setiap pembalap sudah serupa dan itu adalah hal penting. Kami menyadari jika pekerjaan kami sejak Misano telah bekerja dengan baik. Ini adalah hasil positif,” ujarnya.
Meski uji coba resmi telah berakhir, Honda diperkirakan bakal menjalani pengetesan pribadi. Pembalap penguji, Stefan Bradl, mengungkapkan bakal ada pengetesan selama Desember 2021.
(Andika Pratama)