 
                
JEREZ – Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, belum puas dengan performa motor barunya yang akan digunakan MotoGP 2022. Dia menyebut tunggangannya kehilangan tenaga dan kalah bersaing dengan motor dari tim lain.
Quartararo melakukan tes pramusim MotoGP 2022. Tes berlangsung pada 18 dan 19 November di Sirkuti Jerez, Spanyol.

Hanya saja, pembalap berjuluk El Diablo itu tak bisa tampil maksima.Pada balapan pertama, pembalap asal Prancis ini berada di posisi ke-9 dengan tertinggal 0,707 detik dari yang tercepat Takaaki Nakagami.
Baca juga: Viral Sindir Sirkuit Mandalika, Netizen Malaysia: Jangan Bangga Kalau Rossi Belum Balapan di Sana
Sementara pada balapan kedua satu hari setelahnya, Quartararo kembali tertinggal meski kini berada di urutan kedua. Ia lagi-lagi harus tertinggal dari rivalnya dari Ducati Francesco Bagnaia di posisi teratas.
Baca juga: Fabio Quartararo Ngeri dengan Kecepatan Ducati saat Tes Pramusim MotoGP 2022
Kekesalan tampak mulai dirasakan Quartararo melihat kenyataan posisinya selalu tidak lebih baik dari Pecco- panggilan Bagnaia-. Quartararo terakhir kali jadi yang tercepat pada GP Inggris 2021 pada Agustus silam.
Alhasil, tim Yamaha tidak dapat menambah pundi-pundi poin pada kejuaraan Konstruktor dan Tim hingga gelar tersebut harus diakuisisi oleh Ducati. Ini yang menjadi sorotan bagi Quartararo.
Pembalap berusia 22 tahun itu mengatakan Yamaha perlu membuat gebrakan dengan output daya dari prototipenya. Hal ini guna mencegah ‘serangan’ Ducati, Honda hingga penantang baru lainnya.
"Kami masih belum benar-benar menemukan sesuatu yang positif,” ucap pemenang balapan kelas utama sembilan kali ini dikutip laman Motorsportweek, Senin (22/11/2021).
“Ini adalah hari yang sibuk karena kami menguji banyak hal, meskipun kami masih belum benar-benar menemukan sesuatu yang positif,” keluh Quartararo.

“Kami perlu melihat apa yang terjadi hari ini karena waktu lap dengan motor baru benar-benar mirip dengan yang lama, dan feelingnya sedikit lebih baik dengan yang lama,” lanjutnya.
“Kami masih memiliki musim dingin dan Yamaha tahu apa yang perlu mereka lakukan untuk meningkatkan banyak hal, jadi saya harap kami akan 100% fokus pada hal-hal yang kami minta.
“Kami kehilangan tenaga, kecepatan tertinggi lebih dari segalanya dan kami juga memiliki banyak wheelie dibandingkan dengan motor lain dan grip belakang bukan yang terbaik jadi itulah tiga hal yang saya lihat untuk tahun depan,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)