Siti/Ribka mampu unggul lebih jauh lagi setiap kali poinnya disamakan. Katakanlah dari 14-14 menjadi 16-14 lalu jadi 16-16 hingga 18-18.
Sayang di angka 18-18 mereka malah dibalikan hingga 20-18. Untungnya mereka dapat dengan semangat juang tinggi menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Sampai akhirnya mereka dapat menyudahi gim kedua dengan skor 24-22.
Di gim ketiga, laga menjadi semakin ketat. Sampai-sampai poin demi poin berlalu dengan beberapa kali imbang. Siti/Ribka baru bisa melampaui angka pasangan Thailand di angka 15-15.
Akhirnya, pasangan Indonesia itu mampu menjauh dan mencapai keunggulan 21-16. Ini capaian luar biasa bagi mereka karena mengalahkan unggulan kelima.
(Rachmat Fahzry)