Tampil Buruk di MotoGP 2021, Valentino Rossi Tidak Menyesal Putuskan Pensiun
MISANO - Pembalap Tim Monster Energi Yamaha, Valentino Rossi, awalnya ragu untuk pensiun dari balapan MotoGP. Tetapi ketika MotoGP 2021 tinggal menyisakan dua balapan lagi dan nyatanya ia tampil burul, kini The Doctor tak menyesal memilih pensiun.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu yang lalu jelang balapan di MotoGP Styria 2021 di Sirkuit Red Bull Ring, Rossi secara resmi mengumumkan akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim nanti. Pengumuman tersebut bisa menjadi bukan sebuah kejutan mengingat usianya yang tidak muda lagi.
Pembalap 42 tahun itu memiliki sebuah penyesalan jelang pensiun. Pasalnya Rossi tidak bisa menunjukkan performa bagusnya di musim terakhirnya di MotoGP.
Baca Juga: Ini Pembalap Yamaha Paling Kompetitif Versi Fabio Quartararo, Valentino Rossi Termasuk?
Namun, Rossi mencoba mengambil hikmah. Pasalnya VR46 sendiri sudah merencanakan akan pensiun musim lalu, tapi ia mengurungkan niatnya. Pasalnya mengatakan masih memiliki keraguan untuk pensiun dari MotoGP.
Tetapi setelah melihat performanya musim ini ia membulatkan tekad untuk pensiun di akhir musim. Ia merasa tidak sanggup menampilkan performa terbaiknya seperti sedia kala.
"Saya berharap bisa lebih kompetitif musim ini, sebab kalau tidak saya akan berhenti di 2020. Tapi saya ingin memastikan tidak ada lagi yang harus dilakukan dan tahun ini saya telah menghilangkan semua keraguan. Jika saya cepat, saya akan melanjutkan," kata Rossi dilansir dari Tuttomotoriweb, Minggu (31/10/2021).
Rossi menjelaskan tentang YZR-M1 yang tidak kompetitif musim ini dan ia sendiri pun tidak berada di performa terbaiknya. Rossi mengatakan dengan semua permasalahan yang terjadi saat ini membuat hasilnya cukup mengecewakan.
“Secara teknis kami mengatakan bahwa saya tidak di atas, motornya tidak kompetitif dan saya juga tidak. Inilah hasil dari kombinasi itu," sambungnya.
Kini para penggemar Rossi hanya memiliki waktu dua balapan lagi untuk melihatnya berada di ajang balapan. Dua seri terakhir itu adalah GP Algarve dan Valencia.
(Rivan Nasri Rachman)
