Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usai Dikalahkan Ahsan/Hendra di French Open 2021, Ganda Taiwan Berharap Bisa Sehebat The Daddies

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Jum'at, 29 Oktober 2021 |10:36 WIB
Usai Dikalahkan Ahsan/Hendra di French Open 2021, Ganda Taiwan Berharap Bisa Sehebat <i>The Daddies</i>
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat berlaga. (Foto: PBSI)
A
A
A

PARIS – Ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han, harus menghentikan perjalanannya di French Open 2021 usai dilibas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak 16 besar. Usai laga digelar, Lu Ching Yao pun memuji Ahsan/Hendra dan mengutarakan harapannya untuk bisa menjadi pemain sehebat The Daddies -julukan Ahsan/Hendra.

Sebagaimana diketahui, Ahsan/Hendra sukses mengalahkan Lu Ching Yao/Yang Po Han dalam laga 16 besar French Open 2021 yang berlangsung Kamis 28 Oktober 2021 malam WIB. Pada laga tersebut, Ahsan/Hendra mendapat perlawanan sengit dari Lu/Yang.

Lu Ching Yao/Yang Po Han

Ganda putra kebanggaan Indonesia itu pun harus bermain hingga gim ketiga. Namun, laga bisa diselesaikan dengan manis oleh Ahsan/Hendra yang menang dengan skor 21-16, 14-21, dan 21-15.

BACA JUGA: Jadwal French Open 2021 Hari Ini: Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Lawan Ganda Malaysia, Shesar Hiren Jumpa Kento Momota

Meski kalah, Lu Ching Yao mengatakan dalam keterangan foto yang diunggahnya di Instagram pribadinya bahwa dia merasa terhormat bisa bermain melawan The Daddies. Dia juga mengungkapkan bahwa pasangan Indonesia itu adalah idolanya.

BACA JUGA: Final French Open 2021: Jika Kalahkan Juara Dunia, Ahsan/Hendra Tantang Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Partai Puncak?

“Terima kasih khusus kepada Ahsan/Setiawan. Itu selalu menjadi kehormatan bagi kami untuk bisa bermain dengan dua idola saya,” kata Lu dikutip dari keterangan foto di Instagram-nya, @luchingyao, Jumat (29/10/2021).

Lebih lanjut, pemain berusia 28 tahun itu mengatakan ingin menjadi seperti Ahsan/Hendra di masa yang akan datang. Menurutnya, The Daddies punya kemampuan yang luar biasa dan juga matang sebagai pasangan ganda putra.

“Baik perubahan taktis dan keterampilan mereka luar biasa. Saya berharap suatu hari saya bisa menjadi seperti mereka, pemain yang matang,” ujar pemain bertinggi 190 cm itu.

“Po Han dan saya akan terus merenungkan kesalahan kami dan terus memperbaiki diri. Terima kasih semua penggemar dan pelatih kami atas semua dukungannya,” jelasnya.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Lu bukanlah pebulu tangkis pertama dari Taiwan yang menyebut The Daddies sebagai idola. Sebelumnya, pasangan juara Olimpide Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin, juga terang-terangan menyatakan bahwa pasangan senior Indonesia itu adalah panutan mereka.

Kini, Ahsan/Hendra sendiri akan terus melanjutkan perjalanannya di French Open 2021. Mereka akan melawan Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol (Korea Selatan).

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement