Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kalahkan Anders Antonsen di Semifinal Piala Thomas 2020, Jonatan Christie Puas

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Minggu, 17 Oktober 2021 |03:33 WIB
Kalahkan Anders Antonsen di Semifinal Piala Thomas 2020, Jonatan Christie Puas
Jonatan Christie saat tampil di Piala Thomas 2020. (Foto: Badminton Photo)
A
A
A

AARHUS – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengomentari hasil laga kontra Anders Antonsen dalam semifinal Piala Thomas 2020. Jonatan pun mengaku puas berhasil membekuk pebulu tangkis peringkat dua dunia itu di tempat kelahirannya.

Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada Sabtu 16 Oktober 2021 malam WIB, Jojo -panggilan karibnya- sukses mengantarkan Indonesia unggul 2-1 atas Denmark. Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu mengalahkan Antonsen dengan rubber game 25-23, 15-21, dan 21-16.

Jonatan Christie. Foto: Badminton Photo

Denmark sendiri digadang-digadang menjadi juara karena memiliki tunggal putra yang hebat. Akan tetapi, Jonatan sukses membungkam pernyataan tersebut. Sebab, dirinya berhasil mengalahkan Antonsen yang merupakan salah satu tunggal putra andalan Denmark.

Jonatan mengungkapkan bahwa dirinya senang atas penampilannya pada laga tersebut. Sebab, peraih medali emas Asian Games 2018 itu sukses mematahkan serangan-serangan Antonsen.

BACA JUGA: Menang Rubber Game atas Astrup/Rasmussen di Piala Thomas 2020, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya: Lawan Mereka memang Tak Mudah

“Kita tahu sebelum laga dimulai, Denmark diunggulkan untuk juara karena memiliki pemain-pemain tunggal yang tangguh. Meskipun begitu, kita juga memiliki ganda-ganda yang kuat. Sehingga kalau bisa mengalahkan salah satu pemain tunggal nereka, kita punya kans menang,” ungkap Jojo, dilansir dari rilis resmi PBSI, Minggu (17/10/2021).

BACA JUGA: Libas Denmark 3-1 di Semifinal, Indonesia Capai Final Ke-20 di Piala Thomas

“Saya senang bisa menyumbangkan angka. Saya senang dengan penampilan hari ini. Kita tahu Antonsen adalah pemain bagus dan penampilannya menanjak setelah Olimpiade Tokyo lalu,” lanjutnya.

“Hanya, dia saya lihat juga tegang. Pukulan-pukulan yang menjadi andalannya malah tidak keluar karena saya jagain terus. Saya bisa mengontrol pertandingan,” sambungnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement