MISANO - Pembalap tim Ducati Corse, Francesco Bagnaia berhasil naik podium pertama pada MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Minggu (19/9/2021). Pencapaian itu membuat mentornya, Valentino Rossi bisa tenang saat pensiun nanti.
Bagnaia dan juga Franco Morbidelli memang merupakan lulusan Akademi VR46. Mereka berdua merupakan yang pertama yang berhasil menembus kelas MotoGP pada 2019.

Morbidelli sebenarnya merupakan pembalap Akademi VR46 pertama yang memenangkan balapan MotoGP. Dia menjuarai tiga balapan bersama Petronas SRT Yamaha tahun lalu.
Baca juga: Menangi MotoGP San Marino 2021, Francesco Bagnaia Ternyata Sempat Khawatir Terkejar Fabio Quartararo
Meski begitu, Bagnaia menjadi yang pertama melakukannya bersama tim pabrikan, usai juara di MotoGP Aragon dan San Marino. Hal itu pun membuat Rossi merasa bisa pensiun tanpa memusingkan penerusnya.
“Wakil Italia di MotoGP dalam kondisi bagus, meski tanpa saya. itu merupakan hal positif. Tahun depan Pecco (Francesco Bagnaia) akan bersaing memperebutkan gelar di musim depan, seperti di tahun ini,” kata Rossi dikutip GPOne, Senin (20/9/2021).
“Saya tidak mengikuti laju Pecco, karena tak banyak layar besar yang tampak di Misano. Tetapi, saya melihatnya setelah balapan. Dia membuka kemampuannya di Aragon. Sayang, dia kehilangan banyak poin di awal. Jika tidak, dia bisa saja menantang Quartararo hingga akhir musim,” ujarnya.
Selain Bagnaia, Rossi juga senang ada beberapa anak didiknya yang juga tampil. Seperti tim VR46 miliknya yang diisi oleh adik tirinya, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

Belum lagi ada pembalap Italia lainnya, Enea Bastianini yang merebut podium pertamanya di MotoGP San Marino. Rossi yakin pembalap Italia punya masa depan cerah.
“Kemudian di 2022 juga ada Morbidelli, adik saya, Luca, dan Bezzecchi di lintasan. Lalu juga ada Bastianini. Dia bukan pembalap kami, tetapi dia juga berkendara selayaknya setan. Dia bahkan membuat fastest lap di Misano. Dia memiliki masa depan cerah,” tutur Rossi.
(Rachmat Fahzry)