LAS VEGAS – Yordenis Ugas bangga jika bisa menjadi lawan Manny Pacquiao sebelum petinju Filipina itu memutuskan pensiun. Laga akan berlangsungpada Minggu 22 Agustus 2021, pagi WIB, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
“Itu akan sangat berarti bagi saya karena jika saya adalah orang terakhir yang menginjakkan kaki di dalam ring bersama Manny Pacquiao, saya ingin memastikan itu,” kata Ugas dilansir dari Boxing News 24, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Jelang Duel, Manny Pacquiao Ogah Pandang Remeh Yordenis Ugas
“Saya membawa segalanya dan mengeluarkan yang terbaik darinya. Saya tahu bersama-sama kita akan membuat pertarungan yang hebat,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pacquiao mengatakan belum bisa memastikan apakah dia akan melanjutkan karir tinjunya setelah pertandingan melawan Ugas. Hal itu dipertimbangkan karena umurnya sudah menginjak 42 tahun.
Baca juga: Diminta Hadapi Manny Pacquiao Secara Mendadak, Yordenis Ugas: Itu Bukan Masalah
Petinju yang juga politikus itu memiliki rekor 62 kemenangan dengan 32 KO, 7 kali imbang dan baru mengalami dua kali kekalahan sepanjang karirnya. Selain itu, Pacquiao juga memenangkan gelar juara tinju di delapan kelas.
Pada 2019 lalu, dia memenangkan gelar juara kelas welter WBA setelah mengalahkan petinju Amerika Serikat, Keith Thurman. Namun, gelar tersebut diberikan kepada Ugas pada awal tahun ini karena Pacquiao tidak bisa menggelar pertarungan perebutan gelar selama 20 bulan.
Ugas yang menggantikan Errol Spence Jr karena cedera mata, mengatakan akan berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan Pacman –julukan Pacquiao. Menurutnya, baik dia maupun Pacman sama-sama tidak memiliki keuntungan dalam pertandingan akhir pekan nanti.
“Saya akan pergi ke sana dan berjuang sekuat tenaga. Saya tidak berpikir siapa pun memiliki keuntungan karena dia (sebelumnya) sedang mempersiapkan untuk bertarung melawan petinju kidal, dan saya sedang mempersiapkan untuk petarung konvensional,” jelas petinju berusia 35 tahun itu.
“Kami memiliki lebih dari sepuluh hari untuk mempersiapkan, dan saya tidak berpikir siapa pun memiliki keuntungan. Kami hanya harus masuk untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan di atas ring untuk mendapatkan kemenangan,” pungkasnya.
(Andika Pratama)