JAKARTA - Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020, Andi Herman mengatakan target lima medali yang dicanangkan sesuai dengan kalkulasi yang cermat dengan memperhitungkan peluang setiap atlet pada setiap cabang.
Dalam Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo secara virtual, Sabtu, Andi Herman merinci target Indonesia di Paralimpiade Tokyo yakni satu emas, satu perak, dan tiga perunggu serta finis di urutan 60 dalam klasemen perolehan medali.

Terdapat empat cabang olahraga yang diharapkan dapat meraih medali. Parabadminton menjadi tumpuan utama dengan harapan masing-masing satu medali emas dan perak.
Baca juga: Kasus Covid-19 Pecah Rekor, PM Jepang Imbau Masyarakat Tak Bepergian Jelang Palimpiade Tokyo 2020
Sementara para powerlifting, para tenis meja, dan para atletik disebut memiliki peluang untuk menyumbang perunggu. Andi Herman optimistis dapat mencapai target tersebut di Paralimpiade Tokyo nanti.
Baca juga: Lepas Kontingen Paralimpiade Tokyo 2020, Menpora: Kembali ke Tanah Air dengan Kebanggaan!
"Optimisme ini didasari oleh kalkulasi yang cermat dengan memperhitungkan peluang setiap atlet pada setiap cabang," kata Andi Herman.
"Selebihnya untuk menambah jam terbang atlet, sekaligus mengukur kemampuan lawan untuk menjadi bahan evaluasi dan strategi pembinaan atlet untuk Paralimpiade berikutnya," katanya menambahkan.
Untuk mencapai target, Andi menuturkan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia telah melakukan persiapan matang. Meski dalam pelaksanaannya penuh tantangan di tengah pandemi COVID-19.
"Atlet melaksanakan program Pelatnas harus menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi COVID-19. Selain berlatih secara tatap muka langsung, atlet juga menjalani latihan secara virtual yang tentu saja baru pertama kali dilakukan," kata Andi.