SPIELBERG - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menelan pil pahit saat mentas di seri kesembilan MotoGP 2021. Vinales gagal finis pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan kemarin.
Usai balapan, rider berjuluk Top Gun itu mengatakan motornya bermasalah setelah kembali dari pitstop. Akibat hal tersebut, Vinales pun harus mengakhiri balapan lebih dulu.
Seperti diketahui, insiden terbakarnya motor Dani Pedrosa (KTM Red Bull) setelah terjatuh di tikungan ketiga membuat balapan harus dihentikan sementara saat baru memasuki putaran ketiga.
Baca juga: MotoGP Austria 2021 di Depan Mata, Maverick Vinales Justru Dihantui Pikiran Negatif
Pada momen itu, tim mekanik Vinales melakukan pergantian ban dan kopling. Sayangnya, setelah kembali ke lintasan, RC213V milik Vinales justru bermasalah. Hal ini cukup disayangkan apalagi rekan satu tim Fabio Quartararo itu punya kecepatan cukup baik di awal-awal balapan.
“Saya memiliki putaran pertama yang fantastis. Ketika kami harus kembali ke pit, mekanik mengganti ban dan kopling. Sejak itu, sepeda motor itu justru tidak bisa dikendalikan," ujar Vinales dilansir dari laman Speedweek, Rabu (11/8/2021).
"Saya mengendurkan kopling di lap pemanasan dan kemudian motornya mati. Beberapa hal di luar kendali saya pada balapan kali ini," tegasnya.
"Kami memiliki masalah kecil lainnya dan membuat saya harus kembali ke pit. Saya tidak tahu kenapa. Saya pikir mungkin saya akan kehilangan minyak, tapi ternyata tidak dan saya menyerah lebih awal," lanjutnya.
“Setelah restart, mesin terasa seperti di kualifikasi. Setiap kali saya ingin berakselerasi, saya mendengar suara-suara aneh," ujar Vinales lagi.
"Itu semakin buruk, jadi saya pikir itu benar untuk menyerah. Ini jelas bukan hal baik mengingat balapan berikutnya akan berlangsung pekan depan," pungkas eks pembalap Suzuki Ecstar tersebut.
(Rachmat Fahzry)