“Akan sulit untuk menemukan Valentino Rossi lain dalam sejarah, jadi semoga dia mendapat banyak keberuntungan, saya berharap bisa melihatnya pada musim depan di sekitar paddock,” lanjut pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Tentu saja, Mir juga merasa terhormat karena pernah memiliki kesempatan balapan dengan Rossi. Meski begitu, ia menyadari momen perpisahan untuk meninggalkan arena balap adalah hal tersulit bagi para pembalap.

“Saya merasa sangat terhormat memiliki kesempatan untuk balapan dengan Vale (Rossi) selama dua tahun, tiga tahun. Saya mungkin lebih gugup daripada dia ketika wawancara!” tutur Mir.
“Ini adalah momen yang sulit karena sepertinya momen ini tidak pernah tiba untuk seorang pembalap. Saya yakin dia memiliki segalanya untuk pergi dan menikmati kehidupan dan saya sangat bahagia untuknya,” ujar Mir.
Pensiunnya Rossi menandakan sebuah era telah berakhir. Pembalap Italia itu adalah ikon MotoGP dalam dua dekade terakhir yang berjasa besar dalam meningkatkan pamor olahraga ini.
(Andika Pratama)