Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meski Jadi Wasit Final Tunggal Putri Olimpiade Tokyo 2020, Guru Tetap Pekerjaan Utama Wahyana

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Kamis, 05 Agustus 2021 |13:30 WIB
Meski Jadi Wasit Final Tunggal Putri Olimpiade Tokyo 2020, Guru Tetap Pekerjaan Utama Wahyana
Wahyana mewasiti final tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: Istimewa)
A
A
A

Pekerjaan utama Wahyana adalah guru. Ia merupakan guru olahraga di SMP Negeri 4 Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Saat tak ada turnamen bulu tangkis, Wahyana menjadi guru di SMP Negeri 4 Patuk. Wasit hanya pekerjaan sampingan bagi Wahyana, tetapi itu membuatnya dapat pergi ke berbagai negara.

Wahyana jadi wasit di Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: Istimewa)

“Menjadi wasit bulu tangkis bukanlah sebuah pekerjaan (utama) karena tidak setiap minggu ada pertandingan. Keseharian saya sebagai guru. Saya adalah guru olahraga di SMP 4 Patuk, Gunungkidul,” sambung Wahyana.

Wahyana kini sudah berusia 53 tahun dan merupakan warga Sidomulyo, Kapenewon Godean, Sleman. Berkat kehebatannya dalam memimpin sebuah laga bulu tangkis, ia pun kini dipercaya untuk memegang jabatan di PBSI sebagai Sub Bidang Perwasitan pada musim 2020-2024.

Jadi, selain para atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, Merah Putih punya satu perwakilan lagi, yaitu Wahyana. Dia menunjukkan, bahwa orang Indonesia punya kapasitas untuk menjadi wasit di ajang bergengsi, seperti Olimpiade Tokyo 2020.

(Andika Pratama)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement