Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cetak Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020, Raket Greysia Polii/Apriyani Rahayu Masuk Museum IOC

Fitradian Dimas Kurniawan , Jurnalis-Selasa, 03 Agustus 2021 |04:23 WIB
Cetak Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020, Raket Greysia Polii/Apriyani Rahayu Masuk Museum IOC
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, rebut emas bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: REUTERS/Leonhard Foeger)
A
A
A

Selain itu, Greysia Polii membukukan namanya sebagai pebulutangkis tertua yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade. Dia diketahui meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di usia 33 tahun lebih 356 hari. Medali emas kali ini jelas akan menjadi kado yang paling indah bagi atlet kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 itu.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Sebelumnya rekor ini tercatat atas nama Zhang Ning. Pebulutangkis tunggal putri asal China itu meraih medali emas di ajang Olimpiade Beijing 2008 di usia 33 tahun lebih 89 hari. Zhang Ning juga menyumbangkan emas untuk China pada Olimpiade Athena 2004.

Setelah berjaya di Olimpiade, akankah Greysia Polii/Apriyani melanjutkan dominasi mereka di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Asian Games 2022 hingga Olimpiade Paris 2024? Menarik untuk dinantikan.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement