"Saya melihat dia dan dia melihat saya. Kami hanya memandang satu sama lain dan kami tahu keputusan itulah yang paling tepat," kata Barshim dilansir dari Marca.
"Dia adalah salah satu teman terbaik saya. Tidak hanya di trek, tetapi di luar trek. Kami bekerja sama dalam setiap laga. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah semangat sejati, semangat olahragawan. Kami di sini untuk menyampaikan pesan tersebut." Sambungnya dengan antusias.
Di sisi lain, keputusan itu juga membuat Tamberi terharu. Pasalnya, Tamberi mengalami patah pergelangan kaki beberapa hari sebelum Olimpiade Rio 2016.
Dengan demikian, sejarah unik medali bersama di ajang Olimpiade itu pun tercipta. Ini merupakan pertama kalinya sejak 113 tahun.
Medali emas cabor atletik Olimpiade Tokyo 2020 dibagi menjadi 2. Tamberi dan Barshim telah menunjukkan kesetiakawanan serta menjunjung tinggi semangat sportivitas dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.
(Djanti Virantika)