Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Raih Emas Olimpiade di Usia 33 Tahun, Greysia Polii: Jangan Berhenti dan Menyerah

Admiraldy Eka Saputra , Jurnalis-Senin, 02 Agustus 2021 |15:43 WIB
Raih Emas Olimpiade di Usia 33 Tahun, Greysia Polii: Jangan Berhenti dan Menyerah
Greysia Polii dan pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian (Foto: Reuters)
A
A
A

TOKYO - Greysia Polii jadi pebulutangkis tertua yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade. Wakil ganda putri Indonesia itu memastikan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 bersama partnernya, Apriyani Rahayu, di usia 33 tahun 356 hari.

Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yifan pada pertandingan final Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021) siang WIB. Pasangan peringkat enam dunia itu menang dua gim langsung dengan 21-19 dan 21-15.

 

“20 tahun yang lalu ketika saya berusia 13 tahun, saya tahu Indonesia belum membuat sejarah di ganda putri dan saya bersabar. Saya tahu saya dilahirkan untuk menjadi pemain bulu tangkis dan saya memiliki keyakinan pada usia 13 tahun bahwa saya ingin membuat sejarah," ujar Greysia dilansir dari laman resmi BWF, Senin (2/8/2021).

BACA JUGA: Emas Olimpiade Tokyo 2020 Jadi Penebusan Kesalahan Greysia Polii pada 2012

"Tuhan telah memberi saya mimpi dan keyakinan ke dalam hati saya bahwa saya memilih ini. Ketika orang berkata: 'Anda tidak akan berhasil, Indonesia tidak memiliki sejarah di ganda putri.' Tentu saja China dan Korea kuat di lapangan," lanjutnya.

"Tapi saya tetap sabar dan komitmen. Dibutuhkan komitmen untuk mencapai mimpi, emas. Dan di sinilah kita sekarang. Keluarga saya mengatakan kepada saya untuk tidak menyerah, jangan berhenti," ujar Greysia lagi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement