Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lika-liku Perjalanan Greysia Polii di Olimpiade, dari Skandal Sampai Raih Medali Emas

Rio Erfandi , Jurnalis-Senin, 02 Agustus 2021 |15:05 WIB
Lika-liku Perjalanan Greysia Polii di Olimpiade, dari Skandal Sampai Raih Medali Emas
Greysia Polii/Apriyani Rahayu rebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Reuters)
A
A
A

Keputusan ini diambil karena mereka dinilai memanipulasi dan mencoret nilai sportivitas permainan. Akhirnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menuding keempat pasangan mengatur permainan, supaya mendapatkan undian tertentu di perempatfinal.

Greysia Polii/Meiliana Jauhari tampil di Olimpiade London 2012

Insiden ini tentunya menjadi pukulan bagi Greysia. Ini juga menjadi satu-satunya hasil buruk dalam keikutsertaan tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade.

Namun setelah masa-masa buruk itu, Greysia terus bangkit dan tampil membanggakan. Pada tahun ini, dia bahkan terus membawa harum nama Indonesia, termasuk di Olimpiade Tokyo 2020. Greysia/Apriyani sukses mendapatkan medali emas.

Keberhasilan Greysia/Apriyani ke final Olimpiade Tokyo 2020 juga membuat mereka mencetak sejarah di perhelatan olahraga empat tahunan itu. Sejak cabang olahraga bulu tangkis mulai resmi dipertandingkan di Olimpiade, pada 1992 Barcelona, belum pernah ada sekalipun ganda putri Indonesia yang bisa melangkah sejauh ini.

Sebelumnya pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Greysia juga tampil bersama Nitya Krishinda Maheswari. Kala itu, langkah mereka harus terhenti di babak perempatfinal karena tumbang dari Tang Yuanting/Yu Yang asal China.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement