Sekarang, Langkah Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah tiba di final. Di partai final yang dilangsungkan di Musashino Forest Sports Plaza, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan ditantang jagoan China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
(Chen Qingchen/Jia Yifan lawan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final Olimpiad Tokyo 2020. (Foto: REUTERS)
Secara rekor pertemuan dalam Sembilan laga, Greysia Polii/Apriyani Rahayu memang kalah dari pasangan China. Tercatat, Greysia Polii/Apriyani Rahayu hanya mendapatkan tiga menang dan enam kalah.
Namun, itu hanya catatan di atas kertas dan apa pun bisa terjadi di lapangan, termasuk melihat Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih kemenangan. Terlebih, dua dari tiga kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu atas Chen/Jia, dicetak di ajang sebesar Kejuaraan Dunia (2018 dan 2019).
Jika Greysia Polii/Apriyani Rahayu memberikan emas bagi Indonesia, ini merupakan emas pertama bagi kontingen Tanah Air di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, jika pun gagal, perjuangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu wajib diapresiasi karena sudah memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Jadi, semangat Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berikan yang terbaik bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020!
(Ramdani Bur)