TOKYO - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, terhenti di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020. Jonatan gagal melewati hadangan pemain China, Shi Yu Qi di babak 16 besar lewat pertarungan dua gim langsung dengan 11-21, 9-21.
Hasil ini jelas mengecewakan. Bagaimana tidak, dengan gugurnya Jonatan Christie berarti Indonesia kembali kehilangan salah satu kandidat kuat untuk menyumbangkan medali di Olimpade Tokyo 2020 kali ini.
Jonatan pun mengatakan dirinya akan langsung melakukan evaluasi dengan pihak pelatih. Tunggal putra peringkat tujuh dunia itu juga belum ingin bekromentar mengenai peluangnya tampil di ajang Olimpiade berikutnya.
“Saya belum memikirkan Paris (Olimpiade 2024). Saya perlu berbicara dengan pelatih saya terlebih dahulu untuk mengevaluasi kompetisi ini. Saya juga ingin menikmati kompetisi yang akan datang terlebih dahulu," ujar Jonatan dilansir dari laman BWF, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Terhenti di 16 Besar Olimpiade Tokyo 2020, Jonatan Christie Akui Banyak Lakukan Kesalahan
Jonatan sebenarnya punya catatan positif kala menghadapi Shi Yu Qi. Secara rekor pertemuan, ia unggul dengan meraih lima kemenangan dari delapan pertandingan melawan wakil China tersebut.
Akan tetapi, hal sebaliknya justru terjadi di ajang Olimpiade Tokyo 2020 kali ini. Jonatan dipaksa takluk oleh Shi Yu Qi lewat pertarungan dua gim langsung dengan skor cukup telak 11-21, 9-21