Pembalap berpaspor Prancis itu berada di atas Francesco Bagnaia yang bertengger di posisi ketiga dengan jarak 13 poin. Sementara itu, pembalap pabrikan lain dari Ducati, Jack Miller, hanya menempati posisi kelima dengan angka 100.
Zarco tentu senang menjadi pembalap nomor satu di Ducati. Meski begitu, dia merasa hal itu saja masih belum cukup. Dia ingin menyalip Quartararo di klasemen dan menjadi juara dunia.

“Tujuan saya adalah untuk berada di depan Fabio Quartararo, bukan menjadi pembalap nomor satu Ducati. Dengan berada di belakang Fabio, saya memang nomor satu di Ducati,” kata Zarco dikutip Motorsport, Jumat (23/7/2021).
“Hal itu memang bagus, tetapi bukan tujuan utama. Dengan posisi ini, tujuan saya adalah mencetak lebih banyak poin dan bermimpi menjadi juara dunia. Bersama Miller dan Bagnaia, saya saling memahami. Itu artinya, saat ini ada tiga pembalap Ducati yang tidak saling berhadapan,” ujarnya.
(Djanti Virantika)