Namun, ada hal unik dalam Oimpiade kali ini. Tidak seperti Olimpiade sebelumnya, kuali yang berisi api Olimpiade akan diletakkan jauh dari stadion, yakni di tepi laut kota Tokyo.
Perbedaan selanjutnya adalah perihal pengambilan sumpah dalam upacara pembukaan. Pengambilan sumpah kali ini akan didasarkan pada pentingnya solidaritas, inklusi, nondiskriminasi, dan kesetaraan.
Selain itu, pihak yang berhak mengambil sumpah juga ditambah menjadi enam orang dari sebelumnya hanya tiga. Keenam orang tersebut terdiri dari dua atlet, dua ofisial, dan dua pelatih di Olimpiade Tokyo 2020.
Di sisi lain, konsep ‘United by Emotion’ merupakan representasi dari kondisi dunia saat ini. Di tengah pandemi Covid-19, Olimpiade dimaksudkan menjadi tempat mengungkapkan rasa terima kasih dan kekaguman atas apa yang sudah dilakukan selama satu tahun terakhir.
“Dalam upacara pembukaan, Olimpiade Tokyo 2020 berharap untuk menegaskan kembali peran olahraga dan nilai Olimpiade,” lanjut pernyataan tersebut.
“Hal tersebut berguna untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan kekaguman atas upaya yang kita semua lakukan bersama selama satu tahun terakhir, juga untuk membawa harapan untuk masa depan,” tutup pernyataan tersebut.
(Ramdani Bur)