AALST – Mantan manajer tim Repsol Honda, Livio Suppo, turut terkesan melihat perjuang Marc Marquez untuk bangkit dari keterpurukannya di MotoGP 2021. Suppo pun mengaku sangat terkesan melihat aksi Marc Marquez kala mentas di MotoGP Belanda 2021.
Sebagaimana diketahui, Marquez memang harus menelan pil pahit dalam momen comeback-nya ke MotoGP pada musim ini. Mulai kembali balapan di MotoGP Portugal 2021 usai absen hampir semusim penuh, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- tak bisa langsung berbicara banyak.

Dalam balapan perdananya usai didera cedera parah pada lengan kanannya, dia hanya bisa finis di posisi ketujuh. Setelah itu, Marquez terus tercecer ke posisi bawah bahkan beberapa kali gagal finis.
BACA JUGA: 5 Calon Juara MotoGP Setelah Era Marc Marquez, Nomor 1 Titisan Valentino Rossi
Tetapi, Marquez tak menyerah. Juara dunia delapan kali itu bahkan secara mengejutkan bisa memenangi balapan di MotoGP Jerman 2021. Tentunya, kemenangan ini menjadi titik balik dari Marquez.
BACA JUGA: Paruh Kedua MotoGP 2021, Marc Marquez Diprediksi Bakal Lebih Menakutkan
Dalam balapan berikutnya, yakni MotoGP Belanda 2021, Marquez pun tampil tak kalah mengesankan. Meski tak menang, kakak dari Alex Marquez itu tetap bisa mengundang decak kagum pulik lantaran berhasil membuktikan dirinya masih sangat kompetitif.
Bagaimana tidak, memulai balapan hanya dari posisi ke-20, Marquez bisa melesat cepat ke depan hingga finis di urutan ketujuh. Tak ayal, Suppo pun ikut terkesan menyaksikan penampilan Marquez di Sirkuit Assen, Belanda.
Bahkan bagi Suppo, penampilan Marquez lebih mengesankan saat tampil di MotoGP Belanda 2021 ketimbang kala memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Kini, dia pun tak sabar menantikan kinerja apik lain dari pembalap Tim Repsol Honda itu.

“Saya menantikan kembalinya Marc Marquez,” ujar Suppo kala membicarakan soal penampilan Marquez di musim ini, sebagaimana dikutip dari Motosan, Senin (5/7/2021).
“Dia (Marc Marquez) sudah membuat saya terkesan. Penampilannya lebih mengesankan di Assen daripada di Sachsenring,” tukasnya.
(Ramdani Bur)