Banyak pihak terkejut dengan perpisahan mendadak ini. Akan tetapi, Noyes justru menduga perpisahan ini bukan sesuatu yang diputuskan secara terburu-buru.
“Itu sama sekali tidak mengejutkan karena kami sudah melihat tanda-tanda pertama dengan cuitan Ricard Jove yang mengatakan ini akan terjadi dan akhirnya terjadi. Akan tetapi, saya telah melihat pernyataan resmi dengan kata-kata baik. Keduanya mengatakan, bahwa telah memutuskan untuk membatalkan kontrak untuk tahun depan dengan kesepakatan bersama,” kata Noyes, dikutip dari Motosan, Jumat (2/7/2021).

“Saya menyadari sesuatu, bahwa ini semua disepakati dan diputuskan. Yamaha ingin tidak ada yang tahu selama balapan sehingga nilai tidak mengurangi pencapaian luar biasa para pembalap mereka,” ujar Noyes.
“Namun, sejak berita itu tersebar, Maverick (Vinales) yang malang harus menghadiri semua konferensi pers dan tidak ada yang bertanya kepadanya tentang ban depan lunak. Padahal, Vinales merupakan satu-satunya pengemudi yang mengendarainya, tetapi dia mendapatkan seribu pertanyaan tentang topik hangat. Saya pikir Maverick akan berkata, 'Hari ini saya hanya berbicara tentang balapan,” tuturnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)