ASSEN – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, tidak mau berbicara banyak tentang kepergian Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha. Sebab, masalah Vinales tidak ada hubungannya dengan masa depan Rossi.
Vinales menjadi buah bibir usai finis kedua dalam balapan MotoGP Belanda 2021 di Sirkuit Assen, Minggu 27 Juni 2021. Dalam balapan itu, Vinales kalah cepat dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang meraih kemenangan.

Namun, hanya Quartararo yang melompati pagar pembatas dan memeluk kru mekaniknya. Vinales justru tampak menyendiri di depan motornya.
Menurut laporan The Race, Vinales dikabarkan sudah tidak betah di Yamaha. Pembalap berjuluk Top Gun itu bahkan disebut berusaha untuk mengakhiri kontraknya di Yamaha meski masih terikat hingga akhir musim 2022. Rumor itu kini menjadi kenyataan.
BACA JUGA: Balapan Berjalan Sulit, Quartararo Lega Bisa Menangi MotoGP Belanda 2021
The Doctor -julukan Rossi, yang pernah berpartner dengan Vinales di Monster Energy Yamaha pada 2017-2020, menilai telah terjadi perubahan. Hanya itu komentar Rossi soal kepergian Vinales.
The Doctor lebih fokus pada dirinya sendiri yang ada di persimpangan jalan. Rossi dihadapkan pada dua pilihan, yaitu melanjutkan karier atau pensiun pada akhir musim 2021.
“Tampaknya mungkin ada beberapa perubahan, sesuatu yang tidak kami harapkan. Akan tetapi, bagi saya, tidak ada perubahan karena keputusan saya (tentang masa depan) terkait dengan hasil,” kata Rossi, dikutip dari Motosan, Senin (28/6/2021).
“Apa yang terjadi di Yamaha dengan pembalap lain tidak akan membuat perbedaan bagi saya,” ujarnya.

Rossi sendiri meraih hasil buruk dalam balapan MotoGP Belanda 2021. Pembalap Italia itu terjatuh pada lap ketujuh, tepatnya di tikungan ketujuh, sehingga gagal meraih poin.
Alhasil, Rossi pun terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara dengan koleksi 17 poin. Karena keputusan Rossi soal masa depannya tergantung hasil balapan, pembalap 42 tahun itu mungkin makin yakin untuk pensiun pada akhir musim ini.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)