Terpuruk di Sesi Kualifikasi MotoGP Belanda 2021, Ini Alasan Marc Marquez
ASSEN - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, gagal mendapat hasil maksimal di sesi kualifikasi MotoGP Belanda 2021. The Baby Alien hanya menempati urutan ke-20 usai mengalami insiden di lintasan.
Hasil ini jelas bukan yang diharapkan Marquez untuk bisa kembali bersaing di posisi terdepan pada balapan nanti.
Rekan satu tim Pol Espargaro itu pun mengaku kesulitan saat tampil di sesi kualifikasi. Terlebih usai dirinya mengalami kecelakaan cukup parah di sesi latihan bebas kedua.
Kecelakaan tersebut, diakui Marquez membuatnya lebih khawatir untuk bermanuver dan memacu motor ke titik maksimal.
Baca juga: Kecelakaan di Kualifikasi MotoGP Belanda 2021, Marc Marquez Baik-Baik Saja
Pada sesi latihan bebas kedua, Marquez terpental dari motornya selepas melewati di tikungan 10. Pembalap Spanyol itu jatuh ke atas aspal dengan cukup keras, lalu terseret ke gravel tikungan 11.
Sempat diprediksi bakal absen balapan, Marquez rupanya kembali di sesi latihan bebas ketiga. Namun naas, Juara Dunia MotoGP 2019 itu kembali mengalami insiden di sesi kualifikasi.
"Tubuh saya masih merasakan dampak dari benturan kemarin dan itu membuat segalanya lebih sulit pada akhirnya," ujar Marc Marquez dilansir dari laman resmi HRC, Minggu (27/6/2021).
"Saya merasa baik di FP3 dan FP4. Tapi kemudian di kualifikasi perasaan dengan ban pertama tidak begitu baik. Saya tidak bisa menyelesaikan putaran, ini bisa terjadi di Kualifikasi ketika Anda terlalu mendorong motor," Saya kehilangan bagian depan dan saya jatuh," lanjutnya.
"Saya tidak benar-benar mengendarai seperti yang saya inginkan hari ini. Besok akan sulit; Urutan 20 bukanlah tempat kami sama sekali. Memulai sejauh ini akan sulit tetapi kami akan melakukan apa yang kami bisa dan belajar sebanyak mungkin," ujar dia.
"Saya juga harus berterima kasih kepada Honda atas kerja cepat mereka, setelah kemarin mereka membawa solusi untuk masalah kontrol traksi kami hari ini dan itu telah membantu untuk saat ini," pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
