2. Teknik Menolak Peluru

Teknik menolak peluru sangat penting karena membutuhkan kesempurnaan dari teknik-teknik sebelumnya dan kekuatan saat melempar. Oleh sebab itu, dibutuhkan posisi yang benar saat melakukannya. Berikut penjelasannya:
- Berdiri selebar bahu agak ke belakang dengan posisi menyamping di dalam lingkaran tolak supaya punya ruang yang cukup untuk melakukan awalan.
- Letakkan peluru pada tangan kanan, lalu tempatkan ke dekat pangkal leher dan di antara tulang selangka serta rahang bawah. Tangan kiri ada di depan, sedikit ditekut dengan rileks.
- Setelah tubuh seimbang, putar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke arah samping kiri. Pinggul dan pinggang serta perut didorong agak ke atas hingga dada terbuka ke arah tolakan.
- Usai badan menghadap ke arah tolakan, lalu tolak peluru dengan sekuat tenaga ke atas agar terlempar dengan jauh. Jaga kaki Anda tetap di dalam lingkaran tolakan supaya hasil tolakan dianggap sah.
1. Sikap Akhir

Setelah menolak peluru, sikap akhir Anda harus tepat agar tidak menderita cedera. Berikut penjelasannya:
- Saat peluru lepas dari tangan, seluruh badan, bahu, dan tangan mengarah ke depan.
- Seimbangkan badan Anda agar tidak jatuh setelah melakukan tolakan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)