“Memutuskan untuk pensiun memang tidaklah mudah, karena saya tak bisa membayar kepercayaan yang telah diberikan Honda dan Alberto Puig,” ungkap Lorenzo, sebagaimana dilaporkan oleh The Race, Kamis (17/6/2021).
“Tapi juga benar jika menjalani setahun lagi seperti 2019 bukanlah hal yang bisa saya dan Honda lakukan, karena kami berdua adalah pemenang, ogah sekadar finis ke-10 atau 15. Kala itu, saya sungguh menderita,” sambungnya.

“Padahal hidup adalah untuk dinikmati, terutama jika Anda sudah sering menang. Tapi saya tidak menyesal, karena tak masuk akal jika Anda menyesali hal-hal yang tak bisa Anda ubah. Tentu akan selalu ada pertanyaan soal apa yang bisa terjadi andai saya menang sebulan lebih awal di Ducati.”
Baca Juga: Marc Marquez Istimewa di MotoGP, Sulit Dilawan
“Mungkin saya takkan berada di sini untuk sekadar berbicara. Namun, jika melihat karier saya, saya merasa sebagai orang dan atlet yang beruntung. Saya bangga atas raihan saya, dan saya tak bisa tak merasa senang,” tuntas pria berusia 33 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)