Quartararo pun akhirnya memberikan balasan terhadap sindiran yang dilemparkan Stoner kepadanya. Ya, Quartararo merasa yakin bahwa Stoner takkan banyak bicara seperti saat ini, jika ia sendiri yang mengalami kejadian itu.
“Dia (Stoner) sedang ada di rumah dan suka memancing. Jika hal ini terjadi terhadapnya pada 10 tahun lalu (saat Stoner masih jadi pembalap MotoGP), maka dia takkan mengatakan apa pun,” jelas Quartararo, seperti dirangkum dari Marca, Selasa (8/6/2021).

“Saya tak mau mengomentari seseorang secara khusus, namun akhir pekan ini saya melihat wajah asli dari beberapa orang. Usai melihat ke belakang mengenai apa yang sebenarnya terjadi,” sambung pembalap berusia 22 tahun tersebut.
Baca Juga: Soal Baju Balap Quartararo yang Terbuka, Valetino Rossi Cuma Beri Tanggapan Singkat
“Memang susah untuk mengakuinya, namun saya rasa memang sewajarnya (dapat) bendera hitam. Benar, saya telah meletakkan diri saya dalam bahaya, dan juga apa yang terjadi pekan lalu (tewasnya Jason Dupasquier) bendera hitam harusnya jadi hukuman yang tepat,” tuntasnya.
(Ramdani Bur)